Monday, August 8, 2022

Belajar Robot - Mengenal Arduino dan jenis-jenisnya

Mengenal Arduino dan jenis-jenisnya

Deskripsi

Arduino meruoakan sebuah merek, bukan mikrokontroler. Proyek arduino dimulai di Italia untuk mengembangkan sebuah perangkat keras berbiaya rendah untuk desain interaksi. Arduino didirikan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles pada tahun 2005. Arduino memiliki beberapa keunggulan diantaranya: bersifat open source hardware platform, bahasa pemrogramannya mudah dipahami, tersedia banyak library, dan tersedia untuk berbagai macam sistem operasi. 

Banyak macam produk yang dapat dikembangkan dengan menggunakan arduino. Arduino dapat mengolah data lingkungan dari sensor dan menghasilkan output sesuai dengan program yang sudah ditranser. 

Para pengembang biasa menggunakan arduino untuk: 
  1. Produk Otomatis: smart home, smart ofice, peralatan otomatis industri, dll
  2. Kontroler Robot: drones, humanoids, mobile robot, dll
  3. Alat Medis
  4. Internet of Things
  5. 3d Printers
  6. dll

Jenis-jenis Arduino

Arduino memiliki beberapa jenis varian, yaitu:
  • Arduino Uno
  • Arduino Leonardo
  • Arduino Lilypad
  • Arduino Mega
  • Arduino Nano
  • Arduino Mini
  • Arduino Mini Pro
  • Arduino BT

Pin Pada Arduino

Setiap jenis arduino memiliki jumlah pin yang berbeda-beda. Akan tetapi untuk fungsi pin yang tertera tidaklah berbeda.
Berikut ini adalah gambar pin yang terdapat pada arduino uno:

Gambar pin pada arduino

No.

Nama

Keterangan

1

Konektor USB

Digunakan untuk menyambungkan papan dengan komputer, memiliki fungsi sbb:

1.      Memuat program dari komputer ke dalam papan

2.      Komunikasi serial antara papan dan komputer

3.      Memberi daya listrik kepada papan

2

Tombol Reset

Untuk me-reset papan sehingga papan akan menjalankan program dari awal lagi.

3

Sumber daya eksternal

Jika Arduino ingin dijalankan dengan sumber daya dari luar/bukan dari konektor usb dapat diberi tegangan DC antara 9-12V

4

Led indikator komunikasi serial

Sebagai indikator jika papan digunakan untuk komunikasi serial

5

Pin input/output digital (0-13)

Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur

6

In-Circuit Serial Programming (ICSP)

Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram mikrokontroler secara langsung, tanpa melalui bootloader.

7

pin input analog (A0-A5)

Berfungsi sebagai pin input yang dapat membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

8

LED terhubung ke pin 13

Pada papan Arduino UNO terdapat led yang sudah terhubung ke digital pin 13, yang dapat digunakan untuk menguji program/papan tanpa perlu merangkai LED eksternal.

9

LED indikator daya

Jika Arduino UNO menyala (ON) maka LED indikator daya akan menyala

10

ATMega 328

2KB RAM (memory kerja), 32KB RAM Flash memory

(program), 1KB EEPROM, UART (antar muka serial)


No comments:

Post a Comment