KOMPONEN-KOMPONEN PADA
DVD PLAYER
Disusun oleh:
1. Ali
Sidik (16518241014)
2. Yoyon
Fauzi (16518241026)
PENDIDIKAN
TEKNIK MEKATRONIKA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
DVD Player merupakan suatu alat yang digunakan untuk
membaca data yang disimpan di suatu piringan yang disebut DVD (Digital
Versatile Disk). DVD yang biasa
dijual di toko-toko biasanya berisikan Film, vidio pentas kesenian, vidio klip,
vidio pengajian/ceramah dan ada pula DVD yang hanya berisikan musik MP3. Akan
tetapi, karena mahalnya DVD asli yang dikeluarkan oleh penyanyi/produsen film
membuat banyaknya tindak pembajakan.
Teknologi DVD pertama kali
diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format
ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di
berbagai belahan dunia. Jika anda cermati, berbagai jenis PC bermerek yang ada
di pasaran juga mulai mengunakan drive DVD bahkan ada juga yang menyertakan DVD
writer dibandingkan mengunakan CD-ROM aau CD Writer.
Pada saat ini DVD player tidak hanya dapat membaca file di dalam DVD,
tetapi juga dapat digunakan untuk membaca flash disk. Dengan perkembangan ini
masyarakat sangat dimudahkan, karena flash disk memiliki ruang penyimpanan yang
cukup besar dan bermacam-macam besarnya, bahkan flash disk terus dikembangkan
untuk memiliki kapasitas yang lebih besar lagi. Dengan kapasitas yang besar ini
tentu dapat menyimpan banyak file vidio maupun MP3 yang banyak, sehingga lebih
efektif dan efisien, karena tidak perlu pasang lepas cd untuk mengganti film
dan untuk menyimpan flash disk tidak membutuhkan tempat yang banyak.
DVD Player tersusun atas
berbagai komponen elektronik, komponen tersebut saling terhubung dan mempunyai
fungsi sendiri-sendiri. Setiap komponen terbuat dari bahan-bahan yang
bervariasi. Bahan yang digunakan untuk membuat suatu komponen erat kaitannya
dengan fungsi dari komponen tersebut. Banyaknya komponen dalam DVD Player
membuat kelompok kami menganalisis komponen-komponen yang digunakan dalam DVD
Player dan bahan penyusunnya.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana sejarah terciptanya DVD
Player?
2.
Bagaimana sistem kerja dari DVD
Player?
3.
Komponen elektronik apa saja yang
terdapat pada DVD Player?
4.
Bahan apa saja yang digunakan untuk
membuat komponen elektronik pada DVD Player?
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Sejarah
DVD adalah singkatan Digital
Versatile Disk. Sebagai informasi, DVD sempat diberi julukan “Delayed,
Very Delayed”. Hal ini disebabkan lamanya format ini diluncurkan di
pasaran. Bahkan berbagai studio film memberi julukan “Digital Video Disc”.
Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab
itu untuk menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada, forum DVD yang
menaungi perkembangan DVD memutuskan untuk mengunakan nama DVD saja.
Pada awak tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju
yang ikut serta dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan
media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar. Usulan
dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama
DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi
optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVc, Hitachi,
Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan
Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan kehadiran
forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada
tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan
sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Jika anda cermati,
berbagai jenis PC bermerek yang ada di pasaran juga mulai mengunakan drive DVD
bahkan ada juga yang menyertakan DVD writer dibandingkan mengunakan CD-ROM aau
CD Writer.
Format DVD memiliki sejarah yang penuh dengan
ketidakpastian serta mendapat berbagai proses dari berbagai pihak. Format DVD
yang menjadi kontroversial ini diawali oleh berbagai protes yang datang dari
studio film pada tahun 1996. Di mana pada saat itu banyak studio film yang
mengkwatirkan akan kedatangan format ini malah akan menambah jumlah pembajakan
akan teknologi optik seperti halnya CD musik atau film yang dapat dengan mudah
didapatkan dengan harga murah bahkan gratis. Perdebatan antara studio film
dengan format DVD mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun.
Setelah itu, format ini juga mengalami masalah dalam hal format DVD yang
berbagai jenis di pasaran.
Keunggulan Teknologi DVD
Berikut adalah keunggulan dari DVD :
·
Kapasitas yang jauh lebih besar
Dengan daya tampung yang esar maka DVD dapat menyimpan
video berdurasi kurang lebih 2 jam dengan kualitas tinggi
·
Dukungan terhadap Wide-Screen
Dengan
format ini, anda dapat melihat film layar lebar yang memakai format widescreen
atau biasa disebut layar lebar menguakan aspect ratio (16:3)
·
Materi yang terstruktur
Video yang
berdurasi lama dapat dibuat lebih terstruktur dengan membagi bagian video dalam
bentuk indeks. Jadi, anda yang mempunyai video kenangan perkawinan, atau video
uang tahun anda dapat langsung melihat atau memutar adegan yang diinginkan
tanpa harus melihat video dari awal atau mengunakan navigasi yang ada ada di
player multimedia.
·
Video terlihat lebih menarik
Video yang
mengunakan format DVD dapat terlihat lebih menarik karena dapat membuat video
pembuka yang mendukung multimedia seperti roll-over, suara background, label, slow
motion, freeze, fast forward, dll
·
Lebih tahan lama
Seperti
halnya CD, DVD mempunyai ketahanan dalam hal pemakaian. Anda tidak perlu kwatir
video anda aka cepat rusak meski sering diputar.
II.2 Sistem Kerja
Setelah laci
masuk, optic block dan spindle motor naik, mikrokontroler akan mendeteksinya
melalui sakelar di laci, kemudian akan memberikan tegangan ke laser diode pada
optic block, sehingga akan muncul sinar merah, yang menembus prisma, lensa,
piringan.
Kalau ada disk, sinarnya dipantulkan, menembus kembali lensa, prisma dibelokkan dan mengenai sensor.
Kalau ada disk, sinarnya dipantulkan, menembus kembali lensa, prisma dibelokkan dan mengenai sensor.
Jika tidak ada
disk, maka sensor tidak menerima sinar dan kalu hal ini terjadi, maka setelah
beberapa detik, maka mikrokontrol akan menampilkan NO DISK pada display dan
semua proses akan berhenti.
Jika sensor
menerima sinar, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan sedemikian ke
kumparan focus lensa, beberapa kali, sehingga lensa akan naik turun dan
berarti, sensor akan menerima sinar, gelap terang. Kemudian mikrokontroler akan
mendeteksi pada tegangan berapa, sinar yang diterima sensor paling terang dan
kemudian diberikanlah tegangan tersebut sehingga sinar yang diperoleh, yang
paling terang.
Jika kondisi ini
tidak diperoleh, maka mikrokontroler akan menampilkan NO DISK pada display dan
semua proses akan berhenti.
Jika kondisi ini
tercapai, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor spindel untuk
memutar disk. Dengan diputarnya disk, maka dimulailah pengambilan data oleh
sensor-sensor, sehingga jalur data pada disk yang berbentuk helical, dari
bagian dalam disk berputar, mulai keluar sedikit-sedikit, diamati dan diproses,
kalau menyimpang, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke kumparan
tracking lensa untuk bergeser keluar masuk as, sedemikian sehingga sekarang
sinar akan mengikuti jalur data.Begitu pergeseran lensa mencapai akhir, maka
mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor tracking, untuk menggeser
keseluruhan optic block 1 langkah dan proses penelusuran dijalankan kembali.
Setelah
mendapatkan data-data tersebut, maka data-data diproses oleh blok pemroses data
untuk ditentukan apakah datanya berupa AUDIO CD, VCD, MP3 CD atau apa dan
kemudian akan di salurkan ke masing blok diagram untuk diproses menjadi gambar
dan suara seperti aslinya.
Mikrokontroler
juga akan menerima perintah dari tombol-tombol di panel atau melalui remote
control untuk mengendalikan sistim untuk Play, Stop, REW, FF dan sebagainya.
II.3 Komponen Pada
DVD Player
II.3.1 Bagian Power
Bagian
Power Supply berfungsi sebagai penyedia atau pemasok tegangan listrik DC yang
digunakan oleh semua perangkat kerja pada VCD Player. Pada komponen ini
terdapat komponen-komponen diantaranya :
·
PCB
Gb. PCB
Papan sirkuit cetak (bahasa Inggris: printed circuit board atau
PCB) adalah sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari logam yang
menghubungkan komponen elektronik yang berbeda jenis maupun sama satu sama lain
tanpa kabel. Bahan yang digunakan untuk membuat PCB keramik atau fiber yang
digunakan untuk membuat substrat yang bersifat isolator.
·
Dioda
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada
umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke
satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya
(kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam
bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan
yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan
kompleks yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau
material yang digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga
mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
·
Transformator
Jenis-jenis :
Step-Up
Transformator step-up adalah
transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan
primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa
ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator
menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.
Step-Down
Transformator step-down memiliki
lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi
sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui,
terutama dalam adaptor AC-DC.
Autotransformator
Transformator jenis ini hanya
terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah.
Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan
sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus
primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan
kawat yang lebih tipis dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari
autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih
rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat
memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan
sekunder.
Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai
penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 1,5
kali).Autotransformator variabel
Autotransformator
variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa
diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah.
Transformator
isolasi
Transformator isolasi memiliki
lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan
sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada beberapa desain, gulungan
sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian.
Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk
penerapan audio, transformator
jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling
Transformator pulsa
Transformator pulsa adalah
transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa.
Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga
setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah.
Karena GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan
fluks magnet, transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh,
yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah.
Transformator tiga fase
Transformator tiga fase (3-phase)
sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama
lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitan
sekunder dihubungkan secara delta
Bahan yang digunakan untuk membuat
transformator adalah besi dan tembaga
·
Resistor
Resistor atau
disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi
untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya
diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan
Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau
Resistance.
Jenis-jenis Resistor diantaranya
adalah :
1. Resistor yang Nilainya Tetap
2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut
juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya,
Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu,
Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan
NTC (Negative Temperature Coefficient)
II.3.2 Bagian Mekanik
Pada bagian mekanik DVD terdapat komponen
casing, tempat piringan DVD dan motor. Casing berbentuk balok terbuat dari
aluminium, dan berfungsi untuk melindungi komponen-komponen yang lain yang
berada di dalamnya. Pada DVD terdapat
dua buah motor yaitu motor yang berfungsi menggerakan DVD dan motor untuk
menggerakan lensa. Motor sendiri terdiri dari kumparan yang terbuat dari
tembaga, poros yang terbuat dari besi, dan wadahnya terbuat dari aluminium..
II.3.3 Bagian
Optik
Bagian Optik
berfungsi Sebagai pembaca data dari keeping CD yang dimasukkan ke dalam VCD
Player. Bagian optik terdiri dari Laser Diode, Lensa, dan Photodiode Array.
Dioda Laser atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Laser
Diode adalah komponen semikonduktor yang dapat menghasilkan radiasi koheren
yang dapat dilihat oleh mata ataupun dalam bentuk spektrum infra merah
(Infrared/IR) ketika dialiri arus listrik. Yang dimaksud dengan Radiasi Koheren
adalah radiasi dimana semua gelombang berasal dari satu sumber yang sama
dan berada pada frekuensi dan fasa yang sama juga. Kata LASER merupakan
singkatan dari Light Amplification
by Stimulated Emission
of Radiation yang artinya adalah
mekanisme dari suatu alat yang memancarkan radiasi elektromaknetik melalui
proces pancaran terstimulasi. Radiasi Elektromaknetik tersebut ada yang dapat
dilihat oleh mata normal, ada juga yang tidak dapat dilihat.Panjang Gelombang (Wavelenght) terlihat yang terbuat dari GaAs Dioda Laser pertama kali diperkenalkan oleh Nick Holonyak Jr yaitu seorang Ilmuwan yang bekerja di General Electric pada tahun 1962. Pada dasarnya, Dioda Laser hanyalah salah satu jenis perangkat ataupun teknologi yang dapat menghasilkan sinar Laser. Jenis-jenis perangkat ataupun Teknologi lainnya yang dapat menghasilkan sinar Laser diantaranya adalah Solid-state Laser, Laser Gas, Laser Excimer dan Dye Laser.
Bentuk dan Simbol Dioda Laser
Dibawah ini adalah gambar Bentuk dan Simbol Dioda Laser pada Rangkaian.
Kelebihan Dioda Laser dibandingkan dengan Laser Konvensional
Berikut ini adalah beberapa kelebihan Dioda Laser jika dibandingkan dengan teknologi konvensional penghasil Laser lainnya :
Lebih kecil dan Ringan : Dioda Laser memiliki ukuran yang kecil, ada jenis Dioda Laser tertentu yang berukuran kurang dari 1mm dengan beratnya kurang dari 1gram. Dengan demikian, Dioda Laser sangat cocok untuk digunakan pada perangkat Elektronika yang berukuran kecil atau portabel.
Membutuhkan Arus listrik, Tegangan dan Daya yang rendah : Kebanyakan Dioda Laser hanya membutuhkan daya beberapa miliWatt dengan tegangan di sekitar 3 Volt hingga 12 Volt DC. Oleh karena itu, Dioda Laser dapat beroperasi dengan menggunakan sumber daya Baterai.
Intensitas rendah : Dioda Laser memiliki intensitas yang sangat rendah dibandingkan dengan perangkat laser lainnya. Namun Dioda Laser memiliki efisiensi output koheren yang tinggi dan kemudahan dalam modulasi untuk komunikasi dan aplikasi pengendalian. Perlu diketahui bahwa, Dioda Laser tidak dapat digunakan untuk memotong kertas ataupun melubangi baja sehingga relatif aman untuk digunakan pada perangkat konsumen atau rumah tangga. Meskipun relatif aman, tetap disarankan untuk tidak melihat langsung sinar Laser yang dipancarkan oleh perangkat-perangkat tersebut karena beresiko untuk merusak bagian-bagian sensitif Mata yaitu selaput Retina pada mata.
Sudut Beam yang lebar (Wide-angle Beam) : Bentuk berkas sinar yang lebih lebar dan berbentuk kerucut dan dapat lebih mudah dimodifikasi dengan menggunakan sebuah lensa cembung. Hal ini agak berbeda dengan Laser Konvensional yang hanya berbentuk lurus dan sulit untuk di dimodifikasi kelebarannya.
Photodioda adalah
suatu jenis dioda yang resistansinya berubah-ubah kalau cahaya yang jatuh pada
dioda berubahubah intensitasnya.Dalam
gelap nilai tahanannya sangat besar hingga praktis tidak ada arus yang
mengalir.Semakin kuat cahaya yang jatuh pada dioda maka makin kecil nilai
tahanannya, sehingga arus yang mengalir semakin besar. Jika photodioda
persambungan p-n bertegangan balik disinari, maka arus akan berubah secara
linier dengan kenaikan fluks cahaya yang dikenakan pada persambungan tersebut.
Photodioda terbuat dari bahan semikonduktor. Biasanya yang dipakai adalah silicon (Si) atau gallium arsenide (GaAs), dan lain-lain termasuk indium antimonide (InSb), indium arsenide (InAs), lead selenide (PbSe), dan timah sulfide (PBS). Bahan-bahan ini menyerap cahaya melalui karakteristik jangkauan panjang gelombang, misalnya: 250 nm ke 1100 untuk nm silicon, dan 800 nm ke 2,0 μm untuk GaAs.
Photodioda terbuat dari bahan semikonduktor. Biasanya yang dipakai adalah silicon (Si) atau gallium arsenide (GaAs), dan lain-lain termasuk indium antimonide (InSb), indium arsenide (InAs), lead selenide (PbSe), dan timah sulfide (PBS). Bahan-bahan ini menyerap cahaya melalui karakteristik jangkauan panjang gelombang, misalnya: 250 nm ke 1100 untuk nm silicon, dan 800 nm ke 2,0 μm untuk GaAs.
II.3.4 Bagian MPEG
Pada Empeg beraneka ragam komponen-komponen
yang terdiri didalamnya seperti : IC,Transistor,Diode,Elco, dll. IC selaku
Komponen aktif pada mesin ini terdiri dari beberapa macam diantaranya :
- IC CPU MT1389L yang berfungsi sebagai otak dari Mesin EMPEG DVD,sekaligus sebagai komponen yang berfungsi sebagai : keluaran Audio,Video,Pembaca USB,Pembaca Card Memori,Input IR dsb.
-IC Ram yang hampir sama fungsinya dengan Ram yang terdapat pada Komputer,yakni berfungsi menyimpan data sementara yang akan diolah,pada sebagian kecil kasus Kerusakan DVD Player Blank ( tidak bekerja ) disebabkan oleh IC Ram yang rusak,dan kebanyakan Kasus yang lain Gambar pecah kotak - kotak tersendat-sendat,disebabkan oleh cacatnya IC Ram.
-IC Driver Motor ( IC 5888 ) yang berfungsi
sebagai Pemutar Mekanik dan CD Loader,Pada kebanyakan kasus Motor Pemutar
Kaset,Motor Tracking,Motor Mekanik Open/closed yang tidak jalan atau tidak
berputar disebabkan oleh rusaknya IC ini.
-IC Flash Memori yang berfungsi sebagai IC
untuk Menyimpan Data Program dan pesonal setting DVD Player,kebanyakan kasus IC
ini sering rusak datanya sehingga DVD Player tidak berfungsi,meski EMPEG DVD
tidak rusak.IC perlu di Flash Ulang ( diisi kembali datanya ) Sesuai Type DVD
Playernya atau diganti apabilah rusak.
-IC Penguat Audio 4558 Berfungsi sebagai
penguat keluaran Audio pada EMPEG,tegangan ekstra 12V pada EMPEG digunakan IC
ini.Tidak bersuaranya DVD Player disebabkan IC ini rusak.
MPEG bisa diflash ulang IC Flashnya
tanpa harus mencabut IC Flashnya,lewat Pin RX dan TX pada EMPEG menggunakan
Serial kabel data baik yang USB ataupun Langsung melalui Port Serial pada
Komputer,menggunakan program MTK Flasher.
Komponen lainnya seperti Diode IN400x,Transistor 8550 yang berfungsi sebagai pengatur supply tegangan dari 5V menjadi 3VDC,pada kebanyakan kasus kerusakan DVD antara diode dan Transistor ini sering kali rusak bahkan tak jarang transistor pecah disebabkan oleh konsletnya tegangan output pada transistor akibat dari rusaknya IC CPU MT1389 yang short atau konslet.Tapi terkadang diode dan Transistor rusak dengan sendirinya yang diakibatkan beban outputnya,meski IC tidak short atau IC masih dalam keadaan bagus dan bisa terpakai.Komponen yang sering kali rusak lainya yaitu Resisitor Micro dan Micro Transistor,Resistor yang seringkali rusak berada dibagian Motor drive dan juga di bagian optical bloknya meski sangat jarang terjadi,kerusakan tidak keluarnya sinar laser pada optik diakibatkan putusnya Resisitor dibagian Optical drivenya.
Komponen lainnya seperti Diode IN400x,Transistor 8550 yang berfungsi sebagai pengatur supply tegangan dari 5V menjadi 3VDC,pada kebanyakan kasus kerusakan DVD antara diode dan Transistor ini sering kali rusak bahkan tak jarang transistor pecah disebabkan oleh konsletnya tegangan output pada transistor akibat dari rusaknya IC CPU MT1389 yang short atau konslet.Tapi terkadang diode dan Transistor rusak dengan sendirinya yang diakibatkan beban outputnya,meski IC tidak short atau IC masih dalam keadaan bagus dan bisa terpakai.Komponen yang sering kali rusak lainya yaitu Resisitor Micro dan Micro Transistor,Resistor yang seringkali rusak berada dibagian Motor drive dan juga di bagian optical bloknya meski sangat jarang terjadi,kerusakan tidak keluarnya sinar laser pada optik diakibatkan putusnya Resisitor dibagian Optical drivenya.
Pada Micro Transistor seringkali short atau
konslet yang mengakibatkan tidak berfungsinya output didepannya,Transistor ini
letaknya kebanyakan berada dibawah socket output jack RCA berfungsi sebagai
proteksi atau sering dikatakan transistor muting.Transistor ini terhubung pada
output Audio,Video,VGA ,Kebanyakan kasus kerusakan DVD tidak bersuara dan tidak
bergambar seringkali terjadi diakibatkan konsletnya Transistor Micro ini,dan
yang paling sering terjadi pada keluaran Audionya,yang diakibatkan sering
dibuka pasangnya soket RCA keluaran Audio yang berdampak terjadinya Induksi
Listrik daripadanya.
II.4 Bahan
Penyusun Komponen Pada DVD
II.4.1 Tembaga
A.
Pengertian
Tembaga
Tembaga adalah unsur kimia dengan
nomor atom 29 dan nomor massa 63,54, merupakan unsur logam, dengan warna
kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur 1.803° Celcius dan titik didih
2.595° C. dikenal sejak zaman prasejarah. Tembaga sangat langka dan jarang
sekali diperoleh dalam bentuk murni. Mudah didapat dari berbagai senyawa dan
mineral. Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam merupakan paduan penting
dalam bentuk kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak digunakan
dalam pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa, kawat, pematrian, uang logam,
alat-alat dapur, dan industry. Senyawa tembaga juga digunakan dalam kimia
analitik dan penjernihan air, sebagai unsur dalam insektida, cat, obat-obatan
dan pigmen. Kegunaan biologis untuk runutan dalam organism hidup dan merupakan
unsur penting dalam darah binatang berkulit keras.
B.
Sifat-sifat
Tembaga
Produksi tembaga sebagian besar
dipergunakan dalam industri kelistrikan, karena tembaga mempunyai daya hantar
listrik yang tinggi. Kotoran yang terdapat dalam tembaga akan
memperkecil/mengurangi daya hantar listriknya. Selain mempunyai daya hantar
listrik yang tinggi, daya hantar panasnya juga tinggi; dan tahan karat. Oleh
karena itu tembaga juga dipakai untuk kelengkapan bahan radiator, ketel, dan
alat kelengkapan pemanasan.Tembaga mempunyai sifat dapat dirol, ditarik,
ditekan, ditekan tarik dan dapat ditempa (meleable).
C.
Manfaat
Penggunaan Tembaga
Ø Sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo.
Ø Paduan
logam. Paduan tembaga 70% dengan seng 30% disebut kuningan, sedangkan
paduan tembaga 80% dengan timah putih 20% disebut perunggu. Perunggu
yang mengandung sejumlah fosfor digunakan dalam industri arloji dan
galvanometer. Kuningan memiliki warna seperti emas sehingga banyak digunakan
sebagai perhiasan atau ornamen-ornamen. Sedangkan perunggu banyak dijadikan
sebagai perhiasan dan digunakan pula pada seni patung. Kuningan dan perunggu
berturut-turut seperti yang tertera pada gambar.
Ø Mata uang dan perkakas-perkakas yang terbuat dari emas
dan perak selalu mengndung tembaga untuk menambah kekuatan dan kekerasannya.
Gambar mata uang yang terbuat dari emas.
Ø Sebagai
bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal.
Ø Serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk
mengoksidasi metanol menjadi metanal.
II.4.2 Besi
Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari bahasa Latin: ferrum) dan nomor
atom 26. Merupakan logam dalam deret transisi pertama.Ini adalah unsur paling
umum di bumi berdasarkan massa, membentuk sebagian besar bagian inti luar dan dalam
bumi. Besi adalah unsur keempat terbesar pada kerak bumi. Kelimpahannya dalam planet
berbatu seperti bumi karena melimpahnya produksi akibat reaksi fusi dalam bintang
bermassa besar, di mana produksi nikel-56 (yang meluruh menjadi isotop besi
paling umum) adalah reaksi fusi nuklir terakhir yang bersifat eksotermal.
Akibatnya, nikel radioaktif adalah unsur terakhir yang diproduksi sebelum
keruntuhan hebat supernova. Keruntuhan tersebut menghamburkan prekursor radionuklida
besi ke angkasa raya.
Seperti unsur golongan 8 lainnya, besi berada pada rentang tingkat
oksidasi yang lebar, −2 hingga +6, meskipun +2 dan +3 adalah yang paling
banyak. Unsur besi terdapat dalam meteorit dan lingkungan rendah oksigen
lainnya, tetapi reaktif dengan oksigen dan air. Permukaan besi segar nampak
berkilau abu-abu keperakan, tetapi teroksidasi dalam udara normal menghasilkan besi
oksida hidrat, yang dikenal sebagai karat. Tidak seperti logam lain yang
membentuk lapisan oksida pasivasi, oksida besi menempati lebih banyak tempat
daripada logamnya sendiri dan kemudian mengelupas, mengekspos permukaan segar
untuk korosi.Logam besi telah digunakan sejak zaman purba, meskipun paduan tembaga, yang memiliki titik lebur lebih rendah, yang digunakan lebih awal dalam sejarah manusia. Besi murni relatif lembut, tetapi tidak bisa didapat melalui peleburan. Materi ini mengeras dan diperkuat secara signifikan oleh kotoran, karbon khususnya, dari proses peleburan. Dengan proporsi karbon tertentu (antara 0,002% dan 2,1%) menghasilkan baja, yang lebih keras dari besi murni, mungkin sampai 1000 kali. Logam besi mentah diproduksi di tanur tinggi, dimana bijih direduksi dengan batu bara menjadi pig iron, yang memiliki kandungan karbon tinggi. Pengolahan lebih lanjut dengan oksigen mengurangi kandungan karbon sehingga mencapai proporsi yang tepat untuk pembuatan baja. Baja dan paduan besi berkadar karbon rendah bersama dengan logam lain (baja paduan) sejauh ini merupakan logam yang paling umum digunakan oleh industri, karena lebarnya rentang sifat-sifat yang didapat dan kelimpahan batuan yang mengandung besi.
Senyawa kimia besi memiliki banyak manfaat. Besi oksida dicampur dengan serbuk aluminium dapat dipantik untuk membuat reaksi termit, yang digunakan dalam pengelasan dan pemurnian bijih. Besi membentuk senyawa biner dengan halogen dan kalsogen. Senyawa organologamnya antara lain ferosen, senyawa sandwich pertama yang ditemu
II.4.3 Plastik
Plastik
merupakan material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad
ke-20 yang berkembang secara luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus
ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220
juta ton/tahun pada tahun 2005. Saat ini penggunaan material plastik di
negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat
mencapai 80kg/orang/tahun, sementara di India hanya 2kg/orang/tahun.
Istilah plastik mencakup
produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi
organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk
meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk
plastik. Plastik dapt dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini
berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka “malleable”, memiliki properti keplastikan.
Plastik didesain dengan varias yang sangat banyak dalam properti yang dapat
menoleransi panas, keras, “reliency” dan lain-lain. Digabungkan dengan
kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan
plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri. Plastik dapat
dikategorisasikan dengan banyak cara tapi paling umum dengan melihat
tulang-belakang polimernya (vinyl{chloride}, polyethylene, acrylic, silicone,
urethane, dll.). Klasifikasi lainnya juga umum.
Plastik adalah polimer;
rantai-panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit
molekul berulang, atau “monomer”. Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon
saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang.
(beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian
dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan.
Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan “bergantung” dari
tulang-belakang (biasanya “digantung” sebagai bagian dari monomer sebelum
menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini
oleh grup “pendant” telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di
kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.
SIFAT FISIKANYA- Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)
- Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida
- Plastik komoditas
- Plastik teknik
- Plastik teknik khusus
BERDASARKAN JUMLAH RANTAI KARBONNYA
- 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG)
- 5 ~ 11 Cair (bensin)
- 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah
- 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)
- 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)
- 1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)
- Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut
- Polimer sintetis:
II.4.5 Silicon
SIFAT FISIKA DAN KIMIA DARI
SILIKON
Sifat Fisika
Konfigurasi
|
[Ne] 3S23P2
|
Fase
|
Solid
|
Titik leleh (K)
|
1687
|
Titik didih (K)
|
3538
|
Distribusi Elektron
|
8,2
|
Energi Pengionan (eV/atm)
|
8,2
|
Jari-jari kovalen atom (Ã…)
|
1,17
|
Jari-jari ion
|
0,41 (Si4+)
|
Keelektronegatifan
|
1,8
|
Berat atom standar (g.mol-1)
|
28,085
|
Bahan beku (KJ.mol-1)
|
50,21
|
Kapasitas bahan / 25oC (J.mol.K-1)
|
19,789
|
Bahan penguapan (KJ mol-1)
|
359
|
Energi ikat diri (KJ mol-1)
|
210-250
|
- Sifat Kimia
- Sifat-sifat kimia unsur-unsur utama golongan IA dan IIA dari atas ke bawah dalam tabel periodik adalah sangat reaktif, sifat logamnya bertambah (dari atas ke bawah dalam tabel periodik); bereaksi dengan oksigen, unsur halogen, air, asam encer,dan amonia.
- Silikon kristalin memiliki tampatk kelogaman dan bewarna abu-abu. Silikon merupakan unsur yang tidak reaktif secara kimia (inert), tetapi dapat terserang oleh halogen dan alkali. Kebanyakan asam, kecuali hidrofluorik tidak memiliki pengaruh pada silikon.Unsur silikon mentransmisi lebih dari 95% gelombang cahaya infra merah, dari 1,3 sampai 6 mikrometer.
- Silikon bereaksi dengan halogen; jika dipanaskan membentuk oksida; membentuk garam dari asam oksi dan membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa dengan atom oksigen.
SiO2(s) + 2C(s) → Si(s) + 2CO(g)
Silikon murni berstruktur seperti Intan ( tetrahedral) sehingga sangat keras dan tidak menghantarkan listrik, jika dicampur dengan sedikit unsur lain, seperti alumunium (Al) atau boron (B). silikon bersifat semikonduktor (sedikit menghantarkan listrik), yang diperlukan dalam berbagai peralatan, elektronik, seperti kalkulator dan Komputer. Itulah sebabnya silikon merupakan zat yang sangat penting dalam dunia modern. Untuk itu dibutuhkan silikon yang kemurniannya sangat tinggi dan dapat dihasilkan dengan reaksi:
SiCl4(g) + 2H2(g) → Si(s) + 4HCl(g)
Jari-jari silikon lebih besar dari karbon, sehingga tidak dapat membentuk ikatan π (rangkap dua atau tiga) sesamanya, hanya ikatan tunggal (σ). Karena itu silikon tidak reaktif pada suhu kamar dan tidak bereaksi dengan asam, tetapi dapat bereaksi dengan basa kuat seperti NaOH.
Si(s) + 4OH–(aq) → SiO4(aq) + 2H2(g)
Pada suhu tinggi, silikon dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrida, dan dengan halogen membentuk halide, seperti:
Si(s) + 2H2 → SiH4
Si(s) + 2Cl2 → SiCl4
Batuan dan mineral yang mengandung silikon, umumnya merupakan zat padat yang mempunyai titik tinggi, keras, yang setiap keping darinya merupakan suatu kisi yang kontinu terdiri dari atom-atom yang terikat erat. Sebuah contoh dari zat padat demikian, adalah silikon dioksida, yang terdapat dialam dalam bentuk kuarsa, aqata (akik), pasir, dan seterusnya.
II.4.6 Germanium
A.
Sejarah Germanium
Keberadaan unsur
germanium telah ditemukan sekitar 100 tahun yang lalu oleh ahli kimia Rusia,
Mendeleev Omitri.Sementara pada tahun 1886, seorang kimiawan Jerman, Clemens
Winkler, membuat analisis kimia bijih argyrodite, melihat pada
penyelesaian analisisnya bahwa jumlah semua bahan tidak menambahkan ke jumlah
sebelumnya. Dalam upaya untuk menemukan substansi yang hilang, ia mengembangkan
dan bereksperimen dengan beberapa tes sampai akhirnya ia berhasil mengisolasi
itu. Dalam analisis berikutnya ia menemukan bahwa itu cocok deskripsi dari
elemen Mendeleev sebelumnya disebut "ekasilicon." Winkler memutuskan
untuk memberi nama unsur baru germanium, sebagai penghormatan kepada tanah
airnya.
B.
Sifat Fisis dan Sifat Kimia
Germanium
Germanium adalah suatu unsur kimia
dalam tabel periodik yang memiliki lambang unsur (Ge) dan nomor atom 32. Unsur
ini logam yang putih keabu-abuan, massa atomnya 72.64 g/mol. Dalam bentuknya
yang murni, germanium berbentuk kristal dan rapuh. Germanium merupakan bahan
semikonduktor yang penting. Tehnik pengilangan-zona (zone-refining
techniques) memproduksi germanium kristal untuk semikonduktor dengan
kemurnian yang sangat tinggi. ciri-ciri fisik dan ciri-ciri atom germanium
adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Fisik
Fasa
: Padat
Massa
Jenis
: 5.323 g/cm³
Massa jenis cair pada titik
lebur : 5.60 g/cm³
Titik
lebur
: 1211.40 K
Titik
Didih
: 3106 K
Kalor
peleburan
: 36.94 kJ/mol
Kalor
penguapan
: 334 kJ/mol
Ciri-ciri Atom
Bilangan
Oksidasi
: 4
Elektronegativitas
: 2.01 (skala pauling)
Energy
ionisasi
: ke-1 762 kJ/mol
ke-2 1537.5 kJ/mol
ke-3 3302.1 kJ/mol
jari-jari
atom
: 125 pm
jari-jari
kovalen
: 122 pm
C.
Kelimpahan Germanium di Alam
Logam ini dapat ditemukan:
§ Argirodite, sulfide germanium dan perak
§ Germanite, yang mengandung 8% unsure ini
§ Biji seng
§ Batu bara
§ Mineral-mineral lainnya
Germanium murni ditemukan dalam
bentuk yang keras, berkilauan, berwarna putih keabu-abuan, tapi merupakan
metalloid yang rapuh. Germanium stabil di udara dan air pada keadaan yang
normal, dan sukar bereaksi dengan alkali dan asam, kecuali dengan asam nitrat.
D.
Senyawa-Senyawa Germanium
Germanium tidak larut dalam asam dan
basa encer, tetapi larut perlahan dalam asam sulfat pekat dan bereaksi keras
dengan alkali cair untuk menghasilkan germinates ( 2-. Germanium terjadi terutama di
bilangan oksidasi +4, meskipun banyak senyawa yang dikenal dengan keadaan
oksidasi +2. Oksidasi lainnya jarang terjadi seperti +3 ditemukan dalam
senyawa.
Dua germanium oksida dikenal yaitu
Germanium dioksida (Germania) dan monoksida germanium GEO. Dioksida ini
dapat diperoleh dengan pemanggangan sulfide germanium dan merupakan bubuk
putih yang hanya sedikit larut dalam air tetapi bereaksi dengan alkali untuk
membentuk germinates. Monoksida, oksida germaous dapat diperoleh dengan reaksi
suhu tinggi dari dengan logam Ge. Senyawa biner lainnya, kalkogen juga
dikenal seperti disulpida , diselenide dan monosulfida GES, selenide
GeSe, dan telluride GeTe. Bentuk sebagai endapan putih ketika hydrogen
sulfide dilewatkan melalui larutan asam kuat yang mengandung Ge (IV). Disulfide
ini lumayan larut dalam air dan dalam larutan alkali kaustik atau sulfida basa.
Tetapi tidak larut dalam air asam.
Germanium klorida diperoleh
sebagai cairan berwarna merah, mendidih pada 83º C dengan pemanasan logam
dengan klorin. Senyawa-senyawa germanium yang lainnya adalah bismuth
germanae, tetra ethil germane, tetra metal germane.
E.
Kegunaan dan Bahaya Germanium
v
Kegunaan
Ketika
germanium didoping dengan arsenik, galium atau unsur-unsur lainnya, ia
digunakan sebagai transistor dalam banyak barang elektronik. Kegunaan umum
germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah
sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai
katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan
digunakan dalam spekstroskopi infra mera dan barang-baran optik lainnya,
termasuk pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan
sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa
kamera wide-angle dan microscope objectives. Bidang studi kimia
organogermanium berkembang menjadi bidang yang penting. Beberapa senyawa
germanium memiliki tingkat keracunan yang rendah untuk mamalia, tetapi memiliki
keaktifan terhadap beberap jenis bakteria, sehingga membuat unsur ini sangat
berguna sebagai agen kemoterapi.
Germanium dipandang sebagai pengganti potensial untuk silicon pada chip mini.
Kegunaan lain dalam elektronika termasuk posfor di lampu neon. Germanium
transistor masih digunakan di beberapa pedal efek oleh musisi yang ingin
memproduksi karakter nada khas. Germanium dioksida juga digunakan dalam katalis
untuk polimerisasi dalam produksi polyethylene terephtalate. Selain itu
juga germanium telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir
terkenal karena kemempuannya untuk meningkatkan fungsi system kekebalan tubuh
pada pasien kanker. Ini tersedia di Amerika Serikat sebagai suplemen makanan
dalam bentuk kapsul, oral atau tablet, dan juga telah ditemukan sebagai larutan
injeksi. Sebelumnya bentuk anorganik, khususnya garam sitrat-laktat,
menyebabkan sejumlah kasus disfungsi ginjal, steatosis hati
Germanium anorganik mampu melindungi tubuh dari pertumbuhan tumor dan kanker
ganas dengan jalan memperkuat sistem imun. Germanium dibutuhkan oleh tubuh,
dalam satu hari minimal 1 mg. Seperti halnya selenium, germanium juga termasuk
ke dalam golongan trace mineral.
Germanium organik melindungi diri dari akumulasi amyloid, suatu produk
oksidatif radikal bebas (berdasarkan riset pada tikus). Kelebihan amyloid akan
menyebabkan amyloidosis, yaitu suatu penyakit yang diakibatkan
ketidakseimbangan dalam proses pemecahan protein yang menyebabkan
terakumulasinya amyloid. Amyloidosis diketahui berhubungan dengan penyakit
inflammatori kronis, kelainan sel plasma, deposisi amyloid di organ
neuroendokrin, dan defisiensi kongenital enzim (terutama enzim yang berperan
dalam penguraian prekursor amyloid). Selain itu, germanium organik juga
melindungi sistein (suatu asam amino sulfhidril) dari oksidasi.
v
Bahaya
Bahaya fisik
yang dapat ditimbulkanoleh germanium, dilihat dari bentuk gasnya, yang lebih
berat dari pada udara sehingga dapat berpindah dengan cepat sepanjang permukaan
bumi. Selain itu, sebagi salah satu logam berat, germanium juga memiliki dampak
negatif apabila terakumulasi dalam sistem perairan.
Pembuatan
Germanium
Unsur ini diambil secara komersil
dari debu-debu pabrik pengolahan bijih-bijih seng, dan sebagai produk sampingan
beberapa pembakaran batubara. Germanium dapat dipisahkan dari logam-logam
lainnya dengan cara distilasi fraksi tetrakloridanya yang sangat reaktif.
Tehnik ini dapat memproduksi germanium dengan kemurnian yang tinggi.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
DVD Player terbagi
menjadi 4 bagian utama, yaitu bagian power supply, bagian mekanik, bagian optik
dan bagian MPEG. Setiap bagian memiliki fungsi sendiri-sendiri, bagian power
supply berfungsi Sebagai
penyedia atau pemasok tegangan listrik DC yang digunakan oleh semua perangkat
kerja pada VCD Player, bagian mekanik berfungsi Sebagai
penggerak atau pengatur keluar masuknya dan berputarnya DVD, bagian Optik
berfungsi Sebagai pembaca data dari keeping CD yang dimasukkan ke dalam VCD
Player. Bagian-bagian tersebut juga tersusun dari beberapa komponen
elektronika. Setiap komponen elektronika tersebut terbuat dari bahan-bahan yang
berbeda, diantaranya besi, tembaga, karet, aluminium, olastik, silikon, germanium,
dll.
DAFTAR
PUSTAKA
No comments:
Post a Comment