1. Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman
Bahasa adalah suatu sistim untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis menggunakan simbol
(yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer,bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan perintah - program - yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan bermakna.
Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah, mis. Bahasa Indonesia, Inggris dsb. Yang merupakan bahasa alamiah(natural language), sintaks dan semantik bahasa pemrograman (komputer) ditentukan secara kaku, sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language). Jadi, dalam bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberikan perintah kepada komputer tidak berlaku kebebasan berekspresi seperti laiknya dalam bahasa alamiah.
Pemrograman dalam pengertian luas meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam
pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirement's analysis) dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning) perancangan (design) dan pewujudannya (implementation). Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) dan pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu.
Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan programprogram terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrogram (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program. Generasi bahasa pemrograman:
• Generasi I: machine language
• Generasi II: assembly language : Asssembler
• Generasi III: high-level programming language: C, PASCAL, dan sebagainya.
• Generasi IV: 4 GL (fourth- generation language): SQL
Tabel 1 Jenis jenis bahasa pemrograman
2. Mengimplementasikan algoritma kedalam bahasa pemrograman
Menulis Pseudo-code
Pseudo code adalah algoritma yang bentuknya (strukturnya) sangat mirip dengan Bahasa pemrograman khususnya bahasa pemrograman terstruktur seperti pascal. Kemiripan ini merupakan keuntungan dari pseudo code karena implementasi atau penerjemahan algoritma ke dalam source code suatu bahasa pemrograman sangatlah mudah meskipun penggunaannya tidak sepopuler flow chart. Dalam penulisannya, pseudo code harus terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Judul algoritma
Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) dari algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dapat dilakukan oleh algoritma tersebut.
2. Deklarasi
Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah atau variabel, tipe, prosedur, dan fungsi.
3. Deskripsi
Bagian ini berisi uraian langkah- langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan aturan-aturan yang akan dijelaskan selanjutnya. Algoritma untuk mencari bilangan terbesar dari tiga bilangan acak yang dimasukkan dengan menggunakan pseudo code adalah sebagai berikut:
Menulis Program
Proses selanjutnya dalam membuat program adalah implementasi. Ada banyak jenis bahasa pemrograman yang dapat dipakai, namun di sini kita akan menggunakan bahasa C. Bahasa C dipilih karena bahasa ini menjadi semacam ibu dari bahasa pemrograman lain.
Banyak bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa C ini. Nantinya pemrograman mikrokontroler juga menggunakan bahasa C. Sebelum mulai menulis program kita perlu mengetahui struktur penulisan bahasa C.
3. Pengenalan Struktur Program C
Pemrograman bahasa C memiliki struktur program sebagai berikut :
Struktur program di atas adalah struktur utama, dalam implementasi program yang kompleks dan panjang pun harus mengikuti struktur utama di atas. Struktur tersebut wajib
diikuti agar program kita dapat di jalankan. Adapun contoh coding dengan bahasa C bisa dilihat di bawah :
Preprocessor
Preprocessor ada dua yaitu include dan define.
a. #include : Digunakan untuk memanggil atau menambahkan file header/file unit yang sudah dibuat sebelumnya. File header berisikan perintah atau fungsi yang telah didefinisikan.
Contoh penulisan:
# include “stdio.h”
# include “File1.h”
Atau
# include <stdio.h>
# include <File1.h>
b. #define : Digunakan untuk mendefinisikan sebuah identifier/pengenal untuk menggantikan beberapa pernyataan yang ada pada header file.
Contoh penulisan:
# define RI “Republik Indonesia”
# define PBG “Purbalingga”
# define pi 3.14
Komentar
Komentar program hanya diperlukan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman suatu program (untuk keperluan dokumentasi program). Dengan kata lain, komentar program hanya merupakan keterangan atau penjelasan program. Untuk memberikan komentar atau penjelasan dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan tanda // untuk komentar yang hanya terdiri dari satu baris. Komentar program tidak akan ikut diproses dalam program (akan diabaikan).
4. Software Compiler
Komputer hanya bisa mengerti bahasa mesin (0 & 1). Compiler adalah software yang bertugas menerjemahkan bahasa kode ke dalam bahasa mesin. Lebih mudahnya, compiler mengubah bahasa yang dimengerti manusia menjadi kode yang dapat dibaca mesin. Banyak software compiler yang bisa digunakan, namun untuk kebutuhan komputer saat ini (dengan sistem operasi windows 7 ke atas) kita bisa menggunakan software Turbo C++. Software ini dapat memproses bahasa C dan bahasa C++.
Pembelajaran jarak jauh yang sedang kita lakukan tidak memungkinkan untuk mempraktikan software Turbo C++. Akan tetapi, untuk belajar pemrograman dapat dilakukan di HP android. Kedepannya untuk praktik saya akan menggunakan aplikasi cxxdroid. Apabila terlalu berat di handphone bisa menggunakan aplikasi lain yang lebih ringan, seperti C/C++ Programing Compiler.
No comments:
Post a Comment