Tuesday, December 6, 2022
Prinsip kerja sensor ultrasonik wiring dan pemrograman arduino
Sensor ultrasonik: Pengertian, Prinsip Kerja, Wiring dan Pemrograman pada Arduino
1. Pengertian dan Prinsip Kerja
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).
Pemancar ultrasonik akan memancarkan gelombang dengan frekuensi 40kHz dengan jeda waktu tertentu.
Kecepatan rambat gelombang bunyi yaitu kisaran 340 m/s.
Sesudah gelombang pantulan mengenai alat penerima, gelombang tersebut akan diolah untuk dihitung jarak benda tersebut.
Rumus jarak benda dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
S = 340.t/2
S = Jarak
t = Selisih waktu dipancarkan dan waktu diterima gelombang
2. Wiring/Pengkabelan Sensor Ultrasonik
3. Pemrograman Arduino
4. Simulasi
Monday, December 5, 2022
How to Test ICC Reliability using SPSS 25 or SPSS 26
Intraclass correlation coefficient or commonly called ICC is the ratio between variance between groups and total variance which is used for the ratio between variance between groups and total variance. The ICC coefficient value can be calculated manually using the formula, but it requires a long process. To simplify the testing can be done using SPSS software. The following is an example of ICC reliability testing using SPSS:
An assessment sheet for assessing the question/instrument grid with 10 indicators was given to 3 experts and each indicator was assessed for suitability of the indicators with the grid, suitability of answers and suitability of language. The result is as below:No. Indicator | Expert 1 | Expert 2 | Expert 3 |
1 | 3 | 3 | 4 |
2 | 3 | 3 | 2 |
3 | 4 | 3 | 3 |
4 | 5 | 3 | 4 |
5 | 4 | 2 | 3 |
6 | 3 | 2 | 3 |
7 | 3 | 3 | 3 |
8 | 2 | 1 | 1 |
9 | 3 | 2 | 4 |
10 | 5 | 5 | 5 |
Test step:
Open the SPSS software
Create Variables by clicking Variable view and entering each expert as a variable, because there are 3 assessors, create 3 variables with the names A1, A2, and A3. Set Decimal to 0. Name labels A1 as Expert 1, A2 as Expert 2, and A3 as Expert 3
Enter the assessment results data by clicking the data view
Click Analyze-Scale-Reliability Analysis
Enter all the variables in the item column by clicking variable then clicking the arrow
the final result
Click button statistics
Select F Test and tick on ICC
Click Continue, then click OK, the test results will output
SPSS Calculation Results
Conclusion
Based on the SPSS calculation results, it can be seen that the ICC value is 0.699. This value is then compared with the ICC score criteria.
So it can be concluded that the grids are assessed by experts Fair or reliable.
Tutorial Menguji Reliabilitas ICC menggunakan SPSS 25 atau SPSS 26
Tutorial Menguji Reliabilitas ICC menggunakan SPSS 25 atau SPSS 26
Intraclass correlation coefficient atau biasa disebut ICC adalah rasio antar varians antar kelompok dan varians total yang digunakan untuk rasio antar varians antar kelompok dan varians total. Nilai koefisien ICC dapat dihitung manual menggunakan rumus, tetapi membutuhkan proses yang panjang. Untuk mempermudah pengujiannya dapat dilakukan menggunakan software SPSS. Berikut ini adalah contoh pengujian reliabilitas ICC menggunakan SPSS:
Lembar penilaian untuk menilai kisi kisi soal/instrumen dengan 10 indikator diberikan kepada 3 ahli dan yang dinilai tiap indikator adalah kesesuaian indikator dengan kisi kisi, kesesuaian jawaban dan kesesuaian bahasa . Hasilnya seperti di bawah ini:
No. Indikator | Ahli 1 | Ahli 2 | Ahli 3 |
1 | 3 | 3 | 4 |
2 | 3 | 3 | 2 |
3 | 4 | 3 | 3 |
4 | 5 | 3 | 4 |
5 | 4 | 2 | 3 |
6 | 3 | 2 | 3 |
7 | 3 | 3 | 3 |
8 | 2 | 1 | 1 |
9 | 3 | 2 | 4 |
10 | 5 | 5 | 5 |
Langkah pengujian:
Bukalah software SPSS
Buatlah Variabel dengan cara klik Variable view dan masukkan masing masing ahli sebagai variabel, karena ada 3 penilai maka buatlah 3 variabel dengan nama A1, A2, dan A3. Atur Decimal menjadi 0. Beri nama label A1 sebagai Ahli 1, A2 sebagai Ahli 2, dan A3 sebagai Ahli 3
Masukanlah data hasil penilaian dengan cara klik data view
Klik Analyze-Scale-Reliability Analysis
Masukkan semua variabel pada kolom item dengan klik variabel kemudian klik panah
hasil akhir
Klik tombol statistics
Pilih F Test dan centang pada ICC
Klik Continue, selanjutnya klik OK, maka akan keluar output hasil pengujian
Hasil Perhitungan SPSS
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS dapat diketahui bahwa nilai ICC adalah 0,699. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria nilai ICC.
Maka dapat disimpulkan bahwa kisi-kisi tersebut dinilai oleh ahli Fair atau reliabel.