Thursday, November 23, 2023

Melacak Jejak Sejarah Konflik Israel-Palestina: Dari Akar Hingga Tantangan Kontemporer



Konflik antara Palestina dan Israel memiliki akar sejarah yang kompleks dan panjang. Di bawah ini adalah ringkasan sejarah utama konflik tersebut:

Prakonflik (Awal Abad ke-20):

  • Zionisme: Gerakan Zionis dimulai pada akhir abad ke-19 dengan tujuan mendirikan negara Yahudi di tanah Israel (palestina saat itu).
  • Imigrasi Yahudi: Pada awal abad ke-20, imigrasi Yahudi ke Palestina meningkat, mendirikan pemukiman-pemukiman di sana.

Periode Mandat Britania (1917-1947):

  • Balfour Declaration (1917): Pernyataan ini mendukung pembentukan "rumah nasional bagi bangsa Yahudi" di Palestina.
  • Mandat Liga Bangsa-Bangsa (1920): Liga Bangsa-Bangsa memberikan mandat kepada Britania Raya untuk mengelola wilayah Palestina.
  • Ketegangan dan Pemberontakan: Konflik antara komunitas Arab dan Yahudi meningkat, mencapai puncaknya dengan Pemberontakan Arab (1936-1939).

Pembagian dan Pembentukan Negara Israel (1947-1948):

  • Pembagian PBB (1947): PBB mengusulkan pembagian Palestina menjadi negara Yahudi dan Arab, dengan Jerusalem menjadi wilayah internasional.
  • Deklarasi Kemerdekaan Israel (1948): Israel memproklamasikan kemerdekaannya, diikuti oleh serangkaian perang antara negara-negara Arab dan Israel.

Perang Arab-Israel (1948-1949):

  • Invasi Arab: Pasukan Arab dari negara-negara sekitar menyerang Israel setelah deklarasi kemerdekaannya.
  • Perjanjian Gencatan Senjata (1949): Perang berakhir dengan beberapa perjanjian gencatan senjata, menghasilkan perbatasan yang baru.

Konflik dan Perang Berlanjut:

  • Perang Enam Hari (1967): Israel melibatkan diri dalam perang dengan tetangganya dan merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.
  • Perang Yom Kippur (1973): Serangan mendadak oleh negara-negara Arab pada hari Yom Kippur, menimbulkan pertempuran sengit.

Proses Perdamaian dan Kesepakatan (1979-1990-an):

  • Perjanjian Camp David (1979): Mesir mengakui Israel setelah perjanjian perdamaian, mengembalikan Semenanjung Sinai kepada Mesir.
  • Perjanjian Oslo (1993): Kesepakatan antara Israel dan Otoritas Palestina untuk memberikan otonomi kepada wilayah Palestina.

Intifada dan Kedamaian yang Tidak Tuntas (2000-an):

  • Intifada Kedua (2000-2005): Gelombang protes dan kekerasan di Tepi Barat dan Gaza.
  • Penarikan Israel dari Gaza (2005): Israel menarik diri secara satu sisi dari Jalur Gaza.

Konflik Kontemporer:

  • Perang Gaza (2008-2009, 2012, 2014): Serangkaian konflik di Jalur Gaza antara Israel dan kelompok Palestina, terutama Hamas.
  • Krisis Yerusalem (2017): Ketegangan di sekitar masjid Al-Aqsa dan pengumuman Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Konflik Israel-Palestina masih berlanjut dengan ketegangan politik, ekonomi, dan keamanan yang rumit. Resolusi yang berkelanjutan memerlukan upaya diplomatis dan kesepakatan yang luas antara kedua belah pihak.

Panduan Lengkap PPG Prajabatan: Syarat, Proses, dan Tips Sukses




PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru, profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat.

PPG Prajabatan diselenggarakan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan maupun Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan bagi calon guru untuk mendapat sertifikat pendidik.

SYARAT PPG PRAJABATAN

Syarat untuk mengikuti Program PPG Prajabatan yaitu:
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Tidak terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Simpatika
  3. Berusia paling tinggi 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran
  4. Memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit Penyeraraan Ijazah Luar Negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri
  5. Memiliki IPK paling rendah 3,00
  6. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani (jika telah lulus seleksi akhir dan diserahkan saat tahapan Lapor Diri)
  7. Memiliki surat keterangan berkelakuan baik (jika telah lulus seleksi akhir dan diserahkan saat tahapan Lapor Diri)
  8. Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) (jika telah lulus seleksi akhir dan diserahkan saat tahapan Lapor Diri)
  9. Menandatangani pakta integritas
PROSES SELEKSI PPG PRAJABATAN

1. Seleksi Administrasi

Ini berupa seleksi berkas dan persyaratan administrasi yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB).

2. Tes Substantif

Tes meliputi Tes Penguasaan Bidang dan Tes Kemampuan Dasar Literasi serta Numerasi secara luring di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditunjuk. Teknis pelaksanaan tes menggunakan aplikasi Computer Assisted Test untuk Penilaian Tingkat Nasional Berbasis Komputer (CAT ANBK)

3. Tes Wawancara

Ini untuk menggali kompetensi profesional dan personal calon mahasiswa, yang dilaksanakan secara daring lewat virtual meeting.


TIPS SUKSES PPG PRAJABATAN

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda berhasil dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan:

  1. Pahami Persyaratan Program:

    • Pastikan Anda memahami sepenuhnya persyaratan dan prosedur pendaftaran program PPG Prajabatan yang Anda ikuti. Bacalah informasi dengan cermat dan pastikan Anda memenuhi semua kriteria.
  2. Persiapkan Diri untuk Ujian Masuk:

    • Jika program memerlukan ujian masuk, persiapkan diri Anda dengan belajar materi yang relevan. Gunakan buku referensi, materi pembelajaran online, atau bergabung dengan kelompok studi.
  3. Perbarui Pengetahuan Akademis:

    • Pastikan pengetahuan akademis Anda terkini, terutama dalam mata pelajaran yang berkaitan dengan program PPG. Tinjau kembali materi kuliah Anda dan pelajari perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan.
  4. Bangun Keterampilan Pedagogis:

    • Fokus pada pengembangan keterampilan pengajaran Anda. Jika memungkinkan, ambil bagian dalam kegiatan atau pelatihan yang meningkatkan keterampilan pedagogis Anda.
  5. Minta Saran dan Feedback:

    • Minta saran dari guru atau profesional pendidikan yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan wawasan berharga dan memberikan umpan balik yang dapat meningkatkan kemampuan Anda.
  6. Pahami Standar Profesi Guru:

    • Mengetahui standar dan kode etik profesi guru sangat penting. Pastikan Anda memahami peran dan tanggung jawab seorang guru serta etika yang terkait.
  7. Partisipasi dalam Komunitas Pendidikan:

    • Bergabunglah dengan komunitas pendidikan, baik secara lokal maupun online. Diskusikan isu-isu pendidikan terkini, dan pertukarkan pengalaman dengan calon guru lainnya.
  8. Pemahaman Terhadap Kebutuhan Siswa:

    • Kembangkan pemahaman yang baik tentang kebutuhan dan gaya belajar siswa. Program PPG mungkin menekankan pentingnya penyesuaian pengajaran dengan kebutuhan beragam siswa.
  9. Siapkan Materi Portofolio:

    • Beberapa program PPG mungkin memerlukan pembuatan portofolio. Siapkan contoh pengalaman mengajar, rencana pelajaran, dan bukti-bukti prestasi akademis.
  10. Jaga Keseimbangan Emosional:

    • Persiapan untuk program PPG dapat menantang secara emosional. Jaga keseimbangan antara pekerjaan, studi, dan hidup pribadi. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau mentor.

Tuesday, June 6, 2023

Luka

 



Luka ini abadi.

Kau yang katanya tulus menyinari.

Mematikan kasih dan memilih pergi.

Kau yang kusimpan di hati.

Berhenti untuk peduli.

Aku disini mati.

Kau disana menikmati hari.

Tak ada kebenaran yang hakiki. 

Hanya dua insan yang tak bisa saling mengerti.