Kloss (2012: 6) menjelaskan bahwa MIT App Inventor merupakan perangkat lunak inovatif yang dibuatoleh Google dan kemudian dikembangkan oleh Masachusetts Institute of Technology (MIT). Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat maupun mengembangkan aplikasi Android berbasis Webpage dan Java interface. Salah satu karakteristik utama dari App Inventor ini bahwa pengguna tidak perlu memenuhi persyaratan khusus untuk dapat membuat maupun mengembangkan aplikasi Android dari yang paling sederhana hingga pada pembuatan aplikasi yang rumit. Keduanya, dari aplikasi yang sederhana hingga yang terlihat rumit, dapat dibangun dengan mudah dan menyenangkan dengan merakit pemrograman blok tanpa harus menulis satu baris kode Java. Kode blok atau pemrograman blok digunakan untuk mengatur jalannya program dari aplikasi. Contoh penggunaan kode blok dapat dilihat pada Gambar berikut.
Contoh Pemrograman Blok MIT App Inventor 2
(Sumber: Wolber, Abelson, Spertus, dan Looney: 2015, 30)
Menurut Wolber, Abelson, Spertus, dan Looney (2015: 3), “App Inventor is a cloud computing tool, meaning that your app is storage on an online server as you work.” Sehingga, apabila pengguna menutup App Inventor, aplikasi yang dibuat akan tetap tersimpan di dalam perangkat lunak tersebut. Pengguna tidak perlu menyimpan file apapun pada komputer seperti halnya menyimpan file Microsoft Word. Berikut ini adalah tampilan awal dari Program MIT APP Inventor.

Tampilan Website APP Inventor
Setelah membuat project baru tampilan website akan menuju ke tampilan Design view. Halaman ini digunakan untuk mengatur tampilan dan mengatur komponen apa saja yang digunakan dalam aplikasi. Design View memiliki lima komponen untuk membangun sebuah aplikasi, yaitu:

tampilan palatte grup lay out

tampilan viewer

Tampilan Components
Media: kolom media berada di bawah kolom Components. Media digunakan untuk mengatur semua media untuk mendukung aplikasi. File yang dapat digunakan dapat berupa gambar, clip art, musik, dan video. Besar media yang diupload tidak boleh melebihi 5 MB.

Tampilan Kolom Media

Tampilan Kolom Properties
Setelah selesai mengatur tampilan dan komponen pada Desain View, selanjutnya yaitu membuat code blocks. Code Blocks digunakan untuk membuat perintah yang mengatur jalannya program.

tampilan Blocks View
Code Blocks terdiri dari beberapa grup yang memiliki fungsi berbeda-beda. Grup tersebut yaitu:

Code Blocks pada grup Control

Code Blocks pada Grup Logic

Code Blocks pada Grup Math.

Code Blocks pada grup Text

Code Blocks pada grup List Blocks

Code Blocks pada grup Colors

Code Blocks pada grup Varianles